Kamis Kliwon, 18 April 2024
9 Syawal 1445 Hijriyah

Keajaiban Asmak Ashif Bin Barkhoya

Ashif Bin Barkhoya adalah salah satu menteri dijaman Nabi Sulaiman AS yang mampu memindahkan istana Ratu Bilqis kehadapan Nabi Sulaiman dalam sekejap mata. Hal ini diceritakan dalam kita "Al Aufaq" karya Imam Al Ghozali. Asmak berikut ini dinamakan asmak Ashif Bin Barkhoya dan sifatnya multi fungsi bisa digunakan untuk berbagai hajat. Bahkan di jaman Nabi Musa, asmak ini tertulis di tongkat Nabi Musa untuk menyembuhkan penyakit dan digunakan Nabi Isa untuk menghidupkan orang yang sudah meninggal dengan ijin Allah. Asmak ini juga bisa digunakan untuk mewujudkan apa-apa yang masih gaib seperti pusaka ataupun harta. Asmak ini dijaga oleh 3 khodam bangsa ruhaniah bernama Ahyaan, Syarohiyaan dan Baroohiyan.

Berikut ini adalah asmak Ashif Bin Barkhoya :

"Allohumma Yaa Hayyu Ya Qoyyuum Yaa Dzal Jalali Wal Ikrom
Bihaqqi Ahiyan Syaroohiyan barohiyaan Adunaaya Ashbaut Ali Syadaya"

Untuk penyatuan, asmak ini ditebus dengan ritual sebagai berikut :

1. Tiap tengah malam melakukan sholat hajat 2 rokaat lalu membaca asmak diatas 717 kali selama 7 hari. Sebelum membaca asmak diatas, awali dengan membaca :

- Allohuma sholli ala Sulaiman, dibaca 3 kali
- Allohuma sholli ala Khidir, dibaca 3 kali
- Allohuma sholli ala Muhammad, dibaca 3 kali

2. Selama dan sesudah ritual 7 hari, asmak bisa dibaca 7x usai sholat 5 waktu.

Cara Bertemu Khodam Asmak

1. Bakarlah bukhur sulthon
2. Tubuh harus wangi dengan menggunakan minyak wangi malaikatul kubro
3. Asmak diatas dibaca 1111 kali pada malam jum’at.

Ciri kedatangan khodam : ada hembusan angin atau kilatan cahaya yang kemudian akan memberikan salam kepada kita. Silahkan anda berkomunikasi dan mintalah doa khusus untuk memanggil mereka lebih cepat. Mungkin doanya untuk tiap bisa jadi berbeda namun pada umumnya akan mendapatkan doa seperti dibawah ini :

"Allohuma aqsamtu alaikum minal khuddami ahyaan syarohiyaan baroohiyan, wa alaika asmaul khuudam alluuha alluha assaah assaah al ajal al ajal bi'ilmika wajhika sulthonil adzim" (dibaca 7 kali)